Tuesday, October 6, 2020

PENGERTIAN ASPAL DAN MENURUT PARA AHLI

Pengertian Aspal – Apakah Anda sedang mencari pengertian aspal, jika iya? maka Anda berada di website yang tepat. Karena pada artikel kali ini kami akan membagikan apa itu pengertian aspal jalan beserta menurut para ahli.

Pengertian Aspal dan Menurut Para Ahli

Istilah aspal berasal dari bahasa Yunani kuno asphaltos, kemudian bangsa Romawi mengubahnya menjadi asphaltus, lalu diadaptasi ke dalam bahasa Inggris menjadi asphalt, dan kita menerjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi aspal.

Pengertian Aspal dan Sejarah aspal

Sejarah penggunaan aspal untuk pembuatan jalan di abad modern dapat ditelusur kembali pada masa abad ke 18. Seorang insinyur Inggris yang bernama John Metcalf (lahir 1717) harus membangun jaringan jalan di Yorkshire dengan total panjang hampir 300 km.

Pengertian Aspal dan Menurut Para Ahli
Pengertian Aspal dan Menurut Para Ahli

Jalan dibuat dengan batuan berukuran besar diletakkan di bawah sebagai pondasi yang kuat, kemudian di atasnya diberi batu galian, lalu kerikil sebagai lapis penutup.

Thomas Telford membangun jaringan jalan di Skotlandia pada tahun 1803-1821 sepanjang hamper 1.500 km.

Telford menyempurnakan metode pembuatan jalan Metcalf, dengan mengganti batu galian dengan batu pecah. Ketebalan lapisan batu pecah juga sudah dihitung berdasar karakter lalu lintas yang akan melintasi.

Aspal adalah

Aspal adalah material yang pada temperatur ruang berbentuk padat sampai agak padat, dan bersifat termoplastis. Jadi, aspal akan mencair jika dipanaskan sampai temperatur tertentu, dan kembali membeku jika temperatur turun. Bersama dengan agregat,aspal merupakan material pembentuk campuran perkerasan jalan. (Sukirman,S., 2003).

Pengertian Aspal dan Menurut Para Ahli
Pengertian Aspal dan Menurut Para Ahli

Aspal terbuat dari minyak mentah, melalui proses penyulingan atau dapat ditemukan dalam kandungan alam sebagai bagian dari komponen alam yang ditemukan bersama sama material lain.

Aspal dapat pula diartikan sebagai bahan pengikat pada campuran beraspal yang terbentuk dari senyawa-senyawa komplek seperti Asphaltenese, Resins dan Oils.

Aspal mempunyai sifat visco-elastis dan tergantung dari waktu pembebanan. ( The Blue Book–Building & Construction, 2009)

Aspal adalah suatu bahan bentuk padat atau setengah padat berwarna hitam sampai coklat gelap, bersifat perekat (cementious) yang akan melembek dan meleleh bila dipanasi.

Aspal tersusun terutama dari sebagian besar bitumen yang kesemuanya terdapat dalam bentuk padat atau setengah padat dari alam atau hasil pemurnian minyak bumi, atau merupakan campuran dari bahan bitumen dengan minyak bumi atau derivatnya (ASTM, 1994).

Bitumen (The Asphalt Institute, 1993) adalah suatu campuran dari senyawa hidrokarbon yang berasal dari alam atau dari suatu proses pemanasan, atau berasal dari kedua proses tersebut, kadang-kadang disertai dengan derivatnya yang bersifat non logam, yang dapat berbentuk gas, cairan, setengah padat atau padat,dan campuran tersebut dapat larut dalam Karbondisulfida (CS2).

Aspal yang dipakai dalam konstruksi jalan mempunyai sifat fisis yang penting, antara lain : kepekatan (consistency), ketahanan lama atau ketahanan terhadap pelapukan oleh karena cuaca, derajat pengerasan, dan ketahanan terhadap air.

Aspal merupakan distilat paling bawah dari minyak bumi, yang memiliki banyak sekali manfaat dan kegunaan.

Aspal dapat digunakan di dalam bermacam produk – produk, termasuk:

  1. Jalan aspal,
  2. Dasar pondasi dan subdasar,
  3. Dinding untuk lubang di jalanan, trotoar kakilima, jalan untuk mobil, lereng-lereng, jembatan-jembatan, dan bidang parkir,
  4. Tambalan lubang di jalanan,
  5. Jalan dan penutup tanah,
  6. Atap bangunan, dan
  7. Minyak bakar

FAQ

Apa yang dimaksud dengan aspal?
Aspal atau bitumen adalah suatu cairan kental yang merupakan senyawa hidrokarbon dengan sedikit mengandung sulfur, oksigen, dan klor.

Aspal sebagai bahan pengikat dalam perkerasan lentur mempunyai sifat viskoelastis. Aspal tampak padat pada suhu ruang padahal adalah cairan yang sangaaat kental.

Baca juga : Syarat-Syarat Pembangunan Jalan Tol, Pimpro Wajib Baca!

Hubungi Kami Sekarang Juga!

  • Bapak Tukul Sutrisno
    • Hub Kami : (021) 73662418 – 082112999002
    • Alamat : Pondok Jaya Pondok Aren, South Tangerang City, Banten

“Kunjungi Website “

double-click-event Dan threepointdevelopt

SYARAT-SYARAT PEMBANGUNAN JALAN TOL, PIMPRO WAJIB BACA!

Syarat Pembangunan Jalan Tol – Apakah Anda sedang mencari syarat syarat pembangunan jalan tol, jika iya? maka Anda berada di website yang tepat. Karena pada artikel kali ini kami akan membagikan syarat-syarat pembangunan jalan tol beserta peraturan yang harus diperhatikan.

Syarat Pembangunan Jalan Tol

Kebutuhan akan pembangunan jalan tol semakin meningkat pesat seiring semakin bertambahnya pengguna kendaraan roda empat di Indonesia.

jalan tol merupakan salah satu fasilitas terpenting yang harus pemerintah penuhi. Jalan tol sangat membantu masyarakat dalam melakukan mobilisasi dan melakukan aktivitasnya.

Syarat Pembangunan Jalan Tol dan Manfaat Jalan Tol

Jalan tol juga bermanfaat dalam perkembangan dan sirkulasi ekonomi negara. Semakin banyak jalan tol maka mobilisasi produk dan jasa akan semakin cepat. Pemerintah Indonesia mempunyai peraturan khusus dalam melakukan pembanguna jalan tol. Syarat-syarat pembangunan jalan tol sudah diatur di dalam beberapa undang-undang.

Pada awalnya, pembangunan jalan tol dilakukan oleh PT. Jasa Marga. Pemerintah melalui anggaran belanja negara membiayai setengah dari total keseluruhan biaya pembangunan sebuah poyek jalan tol. Sisanya, pemerintah akan melakukan pinjaman dari pihak swasta yang berasal dari baik dalam maupun luar negeri.

Namun, seiring berjalannya waktu, pihak asing swasta bisa secara penuh melakukan dan menjadi investor.

Melalui peraturan jalan tol terbaru, yaitu Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2017 pasal 20 ayat 1 mengatur bahwa jika memungkinkan, pemerintah bisa menjadi investor tunggal dari sebuah pembangunan jalan tol.

Syarat Pembangunan Jalan Tol
Syarat Pembangunan Jalan Tol

UU jalan tol tersebut juga merupakan UU pembaruan dari UU jalan tol sebelumnya yang dibuat pada tahun 2005 silam.

Dalam melakukan pengerjaan sebuah proyek jalan tol, pihak vendor akan melakukan negosiasi dengan vendor lainnya

perihal pengadaan bahan lainnya seperti bahan bakar yang digunakan untuk kendaraan roda berat yang digunakan untuk mengerjakan proses pembangunan.

jenis aspal yang digunakan dan pertambangan apa yang diatur di dalam PP Nomor 4 tahun 2009

tentang Pertambangan Mineral dan Batubara.

Sebelum PP Jalan Tol 2017 diimplementasikan, terdapat persyaratan yang dibuat oleh pemerintah yang terkandung di dalam PP Nomor 15 Tahun 2005 Tentang Jalan Tol.

Beberapa persyaratan mengenai syarat umum pembangunan jalan tol yang terdapat di dalam bagian ketiga

Syarat Pembangunan Jalan Tol – pasal 4 di antaranya adalah sebagai berikut.

  1. Jalan tol merupakan lintas alternatif dari ruas jalan umum yang ada.
  2. Jalan tol dapat tidak merupakan lintas alternatif apabila pada kawasan yang bersangkutan belum ada jalan umum dan diperlukan untuk mengembangkan suatu kawasan tertentu
  3. Ruas jalan umum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sekurang-kurangnya mempunyai fungsi arteri atau kolektor.
  4. Dalam hal jalan tol bukan merupakan lintas alternatif sebagaimana dimaksud pada ayat (2), jalan tol hanya dapat dihubungkan ke dalam jaringan jalan umum pada ruas yang sekurang-kurangnya mempunyai fungsi kolektor.

Mengenai dasar hukum jalan tol,

adapun syarat teknis yang terdapat pada bagian keempat

Syarat Pembangunan Jalan Tol – pasal 5 PP No 15 Tahun 2005 yang harus dipenuhi mengenai pembangunan jalan tol, yaitu:

  1. Jalan tol mempunyai tingkat pelayanan keamanan dan kenyamanan yang lebih tinggi dari jalan umum yang ada dan dapat melayani arus lalu lintas jarak jauh dengan mobilitas tinggi.
  2. Jalan tol yang digunakan untuk lalu lintas antarkota didesain berdasarkan kecepatan rencana paling rendah 80 (delapan puluh) kilometer per jam, dan untuk jalan tol di wilayah perkotaan didesain dengan kecepatan rencana paling rendah 60 (enam puluh) kilometer per jam.
  3. Jalan tol didesain untuk mampu menahan muatan sumbu terberat (MST) paling rendah 8 (delapan) ton.
  4. Setiap ruas jalan tol harus dilakukan pemagaran, dan dilengkapi dengan fasilitas penyeberangan jalan dalam bentuk jembatan atau terowongan.
  5. Pada tempat-tempat yang dapat membahayakan pengguna jalan tol, harus diberi bangunan pengaman yang mempunyai kekuatan dan struktur yang dapat menyerap energi benturan kendaraan.
  6. Setiap jalan tol wajib dilengkapi dengan aturan perintah dan larangan yang dinyatakan dengan rambu lalu lintas, marka jalan, dan/atau alat pemberi isyarat lalu lintas. Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (6) dilaksanakan berdasarkan ketentuan peraturan lalu lintas dan angkutan jalan. (8)
  7. Ketentuan persyaratan teknik sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), ayat (3), ayat (4), dan ayat (5) diatur lebih lanjut peraturan menteri.

Mengenai peraturan pemerintah tentang tarif jalan tol

pemerintah sudah mengaturnya di dalam bagian kesebelah Pasal 66 mengenai tarif Tol PP Nomor 15 Tahun 2005 pasal 1 bahwa Tarif tol dihitung berdasarkan kemampuan bayar pengguna jalan tol, besar keuntungan biaya operasi kendaraan, dan kelayakan investasi.

Sedangkan besaran tarif ditentukan di pasal 67 ayat 2 yang berbunyi “penetapan pengoperasian jalan tol sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh Menteri”. Dapat disimpulkan bahwa syarat-syarat pembangunan jalan tol haruslah terperinci.

Sebagai salah satu fasilitas publik yang sangat penting

pembangunan jalan tol juga merupakan hal yang krusial karena jika dilakukan dengan asal-asalan, akan mengakibatkan banyak kerugian, khususnya korban jiwa dari pengguna yang menggunakan jalan tol tersebut.

Baca juga : Pengertian Aspal dan Menurut Para Ahli

Hubungi Kami Sekarang Juga!

  • Bapak Tukul Sutrisno
    • Hub Kami : (021) 73662418 – 082112999002
    • Alamat : Pondok Jaya Pondok Aren, South Tangerang City, Banten

“Kunjungi Website “

double-click-event Dan threepointdevelopt

BAHAN, MATERIAL, KOMPOSISI ASPAL JALAN

Komposisi Aspal Jalan – Apakah Anda sedang mencari bahan aspal, material aspal, komposisi aspal jalan, jika iya? maka Anda berada di website yang tepat. Karena pada artikel kali ini kami akan membagikan bahan, material, komposisi Aspal jalan.

Komposisi Aspal Jalan  | Jasa Pengaspalan Jalan | Pengecoran Jalan
Komposisi Aspal Jalan | Jasa Pengaspalan Jalan | Pengecoran Jalan

Komposisi Aspal Jalan – Aspal adalah

bahan alam atau buatan yang bersifat viskos atau padat, berwarna hitam kecoklatan, yang mempunyai daya lekat (adhesif), bersifat, melunak dan menjadi cair jika dipanaskan dan kental kembali menjadi padat jika didinginkan.

Aspal tidak larut dalam larutan asam encer dan alkali atau air, tapi larut sebagian besar dalam ether, gasoline, dan chloroform (Saodang, 2005).

Aspal sendiri dihasilkan dari minyak mentah yang dipilih melalui proses destilasi minyak bumi.

Proses penyulingan ini dilakukan dengan pemanasan hingga suhu350oC dibawah tekanan atmosfir untuk memisahkan fraksi-fraksi ringan, seperti gasoline (bensin), kerosene (minyak tanah), dan gas oil.

Secara kimia, Aspal terdiri atas gugusan aromat, naphten dan alkan sebagai bagian-bagian terpenting dan secara kimia fisika merupakan campuran koloid, dimana butir-butir yang merupakan bagian yang padat (asphaltene) berada dalam fase cairan yang disebut maltenes.

Kandungan Aspal

Dari sudut pandang kualitatif, aspal terdiri dari dua kelas utama senyawa: yang asphaltenes dan Maltenes. Dari sudut pandang kuantitatif, Asphaltenes terdiri dari 5 sampai 25% berat adalah campuran kompleks dari hidrokarbon, terdiri dari cincin aromatik kental dan senyawa heteroaromatic mengandung belerang. Ada juga amina dan amida, senyawa oksigen (keton, fenol atau asam karboksilat), nikel dan vanadium.

Aspal merupakan senyawa yang kompleks, bahan utamanya disusun oleh hidrokarbon dan atom-atom N, S, dan O dalam jumlah yang kecil. Dimana unsur- unsur yang terkandung dalam bitumen, antara lain : Karbon (82-88%), Hidrogen (8-11%), Sulfur (0-6%), Oksigen (0-1,5%), dan Nitrogen (0-1%).

Berikut sifat-sifat senyawa penyusun dari aspal :

a. Asphaltenes

Asphaltenes merupakan salah satu komponen penyusun aspal yang berwarna coklat tua, bersifat padat, keras, berbutir dan mudah terurai apabila berdiri sendiri dengan perbandingan komposisi untuk H/C yaitu 1 :1, memiliki berat molekul besar antara 1000 – 100000, dan tidak larut dalam nheptan.

Selain itu asphaltenes merupakan komponen yang paling rumit diantara komponen penyusun aspal yang lainnya karena ikatan/hubungan antar atomnya sangat kuat. Asphaltenes juga sangat berpengaruh dalam menentukan sifat reologi bitumen, dimana semakin tinggi asphaltenes, maka bitumen akan semakin keras dan semakin kental, sehingga titik lembeknya akan semakin tinggi, dan menyebabkan harga penetrasinya semakin rendah.

b. Maltenes

Dengan rumus kimia C6H6O6 Maltene terdapat tiga komponen penyusun yaitu saturate, aromatis, dan resin. Dimana masing-masing komponen memiliki struktur dan komposisi kimia yang berbeda, dan sangat menentukan dalam sifat rheologi bitumen.

c. Resin.

Resin merupakan senyawa yang berwarna coklat tua, dan berbentuk padat atau semi padat dan sangat polar, dimana tersusun oleh atom C dan H, dan sedikit atom O, S, dan N, untuk perbandingan H/C yaitu 1.3 – 1.4, memiliki berat molekul antara 500 – 50000, serta larut dalam n-heptan.

d. Aromatis.

Senyawa ini berwarna coklat tua, berbentuk cairan kental, bersifat non polar, dan didominasi oleh cincin tidak jenuh, dengan berat molekul antara 300 – 2000, terdiri dari senyawa naften aromatis, komposisi 40-65% dari total bitumen.

e. Saturate.

Senyawa ini berbentuk cairan kental, bersifat non polar, dan memiliki berat molekul hampir sama dengan aromatis,

serta tersusun dari campuran hidrokarbon lurus, bercabang, alkil naften, dan aromatis, komposisinya 5-20% dari total bitumen.

Baca juga : Lapisan Aspal Beton

  • Penutup
    • Demikian yang dapat PT. Tinggi Jayaabadi Indonesia bagikan, tentang Bahan, Material, Komposisi Aspal Jalan. Sekian dan terima kasih telah mengunjungi www.konstruksi-jasa.com, semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di artikel pt.tinggi jayaabadi indonesia berikutnya.

Hubungi Kami Sekarang Juga!

  • Bapak Tukul Sutrisno
    • Hub Kami : (021) 73662418 – 082112999002
    • Alamat : Pondok Jaya Pondok Aren, South Tangerang City, Banten

ASPAL HOTMIX TERBAIK DAN BERKUALITAS

Aspal Hotmix Terbaik

Aspal Hotmix Terbaik – Hasil pekerjaan aspal hotmix tergantung pada apa saja jenis aspal yang digunakan. Sema jenis tersebut didasari atas ketebalan dari adanya aspal yang ada. Aspal hotmix memiliki ketebalan yang berbeda.

Ketebalan yang berbeda inilah yang membuat kulaitas serta kegunaan aspal hotmix berbeda pula. Tekstur tanah maupun tujuan dari penggunaan aspal hotmix menjadi alasan kenapa perbedaan ketebalan berpengaruh. Pengaruh ketebalan tersebut akan menciptakan aspal hotmix yang berbeda satu sama lain.

5 Jenis Pekerjaan Aspal Hotmix, Beda Ketebalan Beda Kegunaan

Aspal hotmix termurah Perbedaan mendasar dari adanya aspal hotmix terletak pada perbedan ketebalan. Semakin tebal aspal hotmix maka akan semakin tebal dari kualitasnya. Tidak hanya kualitasnya, namun kegunaan dari aspal hotmix memang berbeda satu sama lain.

Berikut beberapa jenis aspal hotmix yang bisa anda sesuaikan dengan kebutuhan anda :

1. Asphalt Traeted Base

Jenis aspal ini biasa disebut aspal hotmix ATB. Aspal ini memiliki ketebelan 5 cm paling tinggi dibandingkan yang lainnya. Jika dibicarakan mengenai bagaimana permukaannya maka konstruksi jalannya terlalu tinggi. Selain tinggi medannya atau struktur jalannya berbeda. Perbedaan jalan yang terjadi antara lain karena memang asli berbeda. Maka dibuatlah aspal hotmix yang berbeda dibandingkan dengan yang lainnya.

2. Asphalt Congcreed Binder Course

Jenis ini merupakan jenis yang berbeda dari jenis ATB. Dari namanya saja bisa dibuktikan dimana letak perbedaannya. AC BC merupakan singkatan dari penyebutan aspal jenis ini. Aspal ini ketebalannya sekitar 4 cm dan sebagai lapisan sebelum Wearing Course. Tak hanya Wearing Course melainkan juga termasuk dalam lapisan sebelum III Laston. Penggunaan aspal ini untuk medan di bawah medan ATB.

3. Asphalt Congcreed Wearing Course

Istilah yang berbeda lagi untuk penyebutan aspal hotmix. Aspal jenis ini disebut sebagai AC WC dengan ketebalan sama dengan AC BC yakni 4 cm. Penggunaannya pada medan atau jalan yang sering dilalui benda berat. Kalau hanya menggunakan jenis biasa maka akan sering rusak sehingga harus menggunakan yang berbeda. Perbedaan ketebalan dan pemasangannya memang berbeda.

Aspal Hotmix Termurah Dan Berkualitas

4. Hot Roller Sheet

Untuk jenis ini mempunyai dua nama penyebutan yakni HRS dan III Laston. Ketebalannya sekitar 3 cm dan digunakan untuk jalan dengan intensitas sedang. Intensitas ini didasarkan pada survey lokasi sebelum dilakukan pengaspalan. Jika memang tidak terlalu banyak dilalui kendaraan maka bisa dimasukkan dalam ringan atau sedang. Tempat atau daerah pengaspalannya juga bisa dilihat letaknya dimana. Kalau memang sering dilewati maka termasuk dalam intensitas tinggi, kalau masih dalam batas wajar maka sedang. Sedangkan kalau jarang dilalui kendaraan berat maka masuk intensitas ringan.

5. Sand Sheet

Penyebutan paling mudah dalam masalah aspal ya jenis ini karena SS. Ketebalannya hanya 2 cm saja dan masuk dalam jalan intensitas rendah. Yang melewati jalan ini hanya sedikit orang dan lebih ringan. Biasanya termasuk dalam jalan perumahan, tempat upacara dan parkiran. Ketiga tempat ini jarang dilalui oleh kendaraan berat sehingga intensitasnya rendah atau sedang. Tidak membutuhkan aspal hotmix dengan ketebalan super. Cukup dengan 2 cm saja sudah bisa digunakan sebagaimana mestinya.

Jenis pekerjaan aspal hotmix memang berbeda satu sama lain. Anda tidak bisa menggunakan aspal hotmix tanpa memilih jenis mana. Memperhatikan intensitas kendaraan yang lewat juga merupakan unsur penting. Namun anda jangan khawatir karena yang menentukan bisa berdasarkan perusahaannya. Perusahaan Tinggi Jaya Abadi bisa anda ajak untuk melakukan pertimbangan berapa ketebalan aspal hotmix yang harus anda pilih. Perusahaan ini bisa dihubungi melalui website mereka yakni www.konstruksi-jasa.com. Mendapatkan harga dengan hasil kualitas bagus adalah cara perusahaan ini menghargai pelanggan.

Aspal Hotmix Terbaik – Hubungi Kami Sekarang Juga!

  • Bapak Tukul Sutrisno
    • Hub Kami : (021) 73662418 – 082112999002
    • Alamat : Pondok Jaya Pondok Aren, South Tangerang City, Banten

Percayakan kepada kami ahlinya jika Anda membutuhkan jasa pengaspalan, pemasangan paving block, pengecoran beton dan lain sebagainya. Silahkan menghubungi di kontak kami di atas.

pencarian dari google artikel lainnya :
Harga aspal tangerang – Agen lem aspal – Agen aspal emulsi tangerang – pengaspalan aspal buton – harga aspal curah – harga aspal bakar / curah – grosir aspal curah banten – Distrubutot aspal cair hotmix murah – distributor aspal cair murah – aspal cair buton – pengaspalan murah – aspal hotmix – material injeksi beton – pembuatan jalan beton – pengaspalan aspal buton – distrubutot aspal cair hotmix murah – aspal cair buton – distributor aspal murah – agen lem aspal – aspal emulsi tangerang – Jasa Perbaikan Aspal – Perbaikan Jalan – Jasa Harga Aspal – Jasa Perbaikan Aspal – Harga Aspal Per Meter Sejabodetabek – Aspal Hotmix Terbaik – Aspal Beton

LAPISAN ASPAL BETON

Lapisan Aspal Beton Pada Pembuatan Jalan terdiri dari 3 bagian

Lapisan Aspal Beton – Apakah Anda sedang mencari lapisan aspal jalan, jika iya? maka Anda berada di website yang tepat. Karena pada artikel kali ini kami akan membagikan jenis lapisan aspal beton.

Lapisan aspal beton adalah

suatu lapisan pada konstruksi jalan yang terdiri dari campuran aspal keras dan agregat, dicampur dan dihampar dalam keadaan panas serta dipadatkan pada suhu tertentu (Sukirman, S.,1992). Ciri lainnya adalah memiliki sedikit rongga dalam struktur agregatnya, saling mengunci satu dengan yang lainnya, oleh karena itu aspal beton memiliki sifat stabilitas tinggi dan relatif kaku. (Menurut Bina Marga Departemen Pekerjaan Umum 2010).

Jenis Lapisan Aspal

Aspal beton (Asphalt Concrete) di Indonesia dikenal dengan Laston (Lapisan Aspal Beton) yaitu lapis permukaan struktural atau lapis pondasi atas. Aspal beton terdiri atas 3 (tiga) macam lapisan, yaitu Laston Lapis Aus (Asphalt Concrete-Wearing Course atau AC-WC), Laston Lapis Permukaan Antara (Asphalt Concrete-Binder Course atau AC-BC) dan Laston Lapis Pondasi (Asphalt Concrete-Base atau AC-Base). Ketebalan nominal minimum masing-masing 4 Cm, 5 Cm, dan 6 Cm.

Lapisan Aspal Beton
Lapisan Aspal Beton

Konstruksi Lapisan Pondasi Atas (Base), Lapisan Pengikat (Binder Course) dan Lapisan Permukaan (Wearing Course)

Asphalt Concrete – Wearing Course (AC-WC)

Asphalt Concrete -Wearing Course ialah lapisan perkerasan yg terletak paling atas dan berfungsi yang merupakan tingkatan rusak. biarpun berkedudukan non struktural, AC-WC mampu menjunjung daya tahan perkerasan buat penyusutan kualitas maka dengan cara total menanjakkan periode layanan alamat konstruksi perkerasan.

Asphalt Concrete – Binder Course

Lapisan ini ialah lapisan perkerasan yg terletak di bawah lapisan aus (Wearing Course) dan di atas lapisan pondasi (Base Course). tingkatan ini tak bersambung serta-merta dgn udara, walaupun mesti memiliki ketebalan dan kekauan yg lumayan terhadap mengecilkan tegangan/regangan ganjaran bobot dulu lintas yg bakal diteruskan ke kasta di bawahnya yakni Base dan Sub Grade daerah( basic) kekhususan yg terutama kepada sintesis ini yaitu kestabilan.

Asphalt Concrete – Base (AC-Base)

Lapisan ini merupakan perkerasan yang terletak di bawah lapis pengikat (AC- BC), perkerasan tersebut tidak berhubungan langsung dengan cuaca, tetapi perlu memiliki stabilitas untuk menahan beban lalu lintas yang disebarkan melalui roda kendaraan.

Perbedaan terletak pada jenis gradasi agregat dan kadar aspal yang digunakan. Menurut Departemen Pekerjaan Umum (1983) Laston Atas atau lapisan pondasi atas ( AC- Base) merupakan pondasi perkerasan yang terdiri dari campuran agregat dan aspal dengan perbandingan tertentu dicampur dan dipadatkan dalam keadaan panas.

Lapis Pondasi (AC- Base ) mempunyai fungsi memberi dukungan lapis permukaan; mengurangi regangan dan tegangan; menyebarkan dan meneruskan beban konstruksi jalan di bawahnya (Sub Grade).

Sebagai lapis permukaan perkerasan jalan, Laston (AC) mempunyai nilai struktur, kedap air, dan mempunyai stabilitas tinggi. Ketentuan sifat-sifat campuran beraspal panas menurut Spesifikasi Bina Marga 2010 untuk Laston (AC) bergradasi kasar, tertera pada Tabel 2.1 berikut ini.

Tabel Ketentuan Sifat-Sifat Campuran Lapis Aspal Beton (LASTON)

Lapisan Aspal Beton
Lapisan Aspal Beton

lapisan aspal

Baca juga : Bahan, Material, Komposisi Aspal Jalan

  • Penutup
    • Demikian yang dapat PT. Tinggi Jayaabadi Indonesia bagikan, tentang lapisan aspal. Sekian dan terima kasih telah mengunjungi www.konstruksi-jasa.com, semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di artikel pt.tinggi jayaabadi indonesia berikutnya.

Hubungi Kami Sekarang Juga!

  • Bapak Tukul Sutrisno
    • Hub Kami : (021) 73662418 – 082112999002
    • Alamat : Pondok Jaya Pondok Aren, South Tangerang City, Banten

PENGERTIAN ASPAL DAN MENURUT PARA AHLI

Pengertian Aspal – Apakah Anda sedang   mencari  pengertian aspal, jika iya? maka Anda berada di website yang tepat. Karena pada   artikel  ...